andai takdir berujung pada keinginan
tentu tidak akan ada kekecewaan
hati yg terbelenggu kujadikan senyuman
ternyata menunggu kepastian sangatlah menyakitkan

awan pun kian tak berganti
melambangkan perasaan dihati ini
andai aku bisa mengendalikan hati
tak akan ku tunggu kau kembali

percayakah kau pada takdir itu?
garis tangan yg telah tertuju?
sampaikan tanda untuk tetap menunggu
kunantikan indahnya binar matamu itu

pelangi hati sebagai gambaran cintamu
tetesan embun menyampaikan pesanmu padaku
air mata bahagia terurai di  pipiku
detak jantungmu yg kian memburu

tatapanmu begitu teduh hangat kurasakan
kau pun kembali membawa keindahan
tetapi waktu membawamu pada kehancuran
membuatku seakan tak menerima kenyataan

jika bulan jatuh berderai-derai
jikalau bunga jatuh menyelubungi
peganglah janji suci abadi ini
kita jalani denga kteguhan hati